Negara
kita sudah di ambang kehancuran karena berbagai hal, baik dari luar maupun
dalam. Penjajahan berbagai aspek, pemecah belah, pembodohan massal, dan hal-hal
mengerikan lainnya.
Salah satu ancaman yang harus kita
perangi adalah pembodohan massal. Bukan Cuma bangsa luar yang melakukan
berbagai cara untuk melakukan pembodohan massal kepada kita, generasi penerus
bangsa, tetapi juga bangsa kita sendiri. Penggunaan gadget sejak kecil dan banyaknya tontonan tidak bermutu di televisi
adalah beberapa contoh pembodohan massal yang dilakukan oleh bangsa kita
sendiri.
Penggunaan gadget sejak kecil membuat anak rentan membuat anak menjadi
antisosial, mereka jadi sibuk dengan gadget
tanpa memperhatikan sekitar, permainan tradisional digantikan oleh game di gadget, acara bermain di rumah teman untuk sekedar berbincang atau
bermain digantikan dengan menatap layar gadget
sambil chatting di grup BBM, Whatsapp, Line, dll. Atau SMS.
Inilah dampak dari globalisasi, mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang
dekat. Seharusnya orangtua membatasi pemakaian gadget pada anak sehingga mereka bisa lebih sering bermain
permainan tradisional yang lebih banyak manfaat ketimbang game, seperti sportivitas dan lebih banyak interaksi sosial. Dan
tentu, itu juga berlaku untuk kita, sebagai penerus bangsa, kita harus bisa
membuat gadget sebagai alat bagi
kita, jangan sampai kita yang diperalat gadget.
Jangan sampai permainan tradisional seperti Balogo, Batewah, atau bahkan petak
umpat dan lainnya hilang karena anak-anak lebih suka bermain game seperti Get’s Rich, Clash of Clans, dan yang lain. Kalau kita tidak
melestarikannya, siapa lagi?
Selain itu juga, anak-anak sekarang
sudah diracuni dengan berbagai tayangan tidak bermutu, mulai dari berbagai variety show yang cuma mengumbar komedi
tidak mendidik, seperti perkataan tidak sopan dan senonoh serta berbagai
kekerasan fisik juga bully. Ini
membuat anak-anak berpandangan bahwa hal-hal tersebut biasa dan dijadikan bahan
untuk bercanda. Dan juga, sinetron tidak mendidik yang mengajarkan pergaulan
bebas dan banyak adegan kekerasan. Padahal, jaman dahulu, banyak dongeng anak
yang mendidik dan mengajarkan berbagai hal penting bagi kehidupan mereka kelak.
Sayang, orangtua jaman sekarang bahkan terlalu sibuk untuk bisa mendongeng
untuk anak sebelum tidur, sehingga para anak didongengkan oleh sinetron tidak
mendidik.
Nah, sekarang waktunya kita yang
merubahnya. Kurangi gadget, ajak anak
sekitar rumah yang sibuk dengan teknologi bermain permainan tradisional
bersama. Tidak usah menghujat berbagai acara tidak mendidik di televisi, cukup
ganti channel atau mematikan televise
sekalian, karena kalau tidak ada yang menonton, ratingnya menurun dan nantinya pasti akan dihapus, kalau kita
menghujat malahan membuat acara tersebut semakin terkenal, banyak acara yang
lebih mendidik bahkan termasuk film karya anak bangsa, kalau punya adik, ajak
dia menonton bersama acara dan film mendidik, atau dongengkan dia.
Ayo, kita selamatkan generasi kita
dan penerus kita, buat kita dan mereka kembali kepada permainan tradisional dan
dongeng!
Terbit: Once Upon A Time. Jumat, 27 Maret 2015