Rabu, 20 April 2016

Bikin Kurus Tanpa Lapar

Hei, siapa yang mau kurus? Angkat tangan!

Biasanya nih, kalau mau kurus itu harus ‘diet’. Tapi kebanyakan menganggap diet itu hanya mengurangi makanan, padahal diet yang baik apalagi untuk menurunkan berat badan itu adalah mengurangi kalori, bukan hanya mengurangi asupan. Kalau hanya mengurangi asupan makanan, yang ada malah jadi lapar dan ujung-ujungnya makin banyak makan deh.

Ngomong-ngomong soal pengurangan kalori, kita bisa menurunkan berat badan sekitar 0,2-0,9 kg per minggu apabila mampu mengurangi sekitar 250 sampai 1000 kalori per hari. Buat yang mau mengurangi berat badan tapi gak mau tersiksa dengan rasa lapar, berikut tipsnya dilansir dari livescience :

1.    Mengonsumsi makanan berserat dan air
Cara pertama ngurangin kalori tanpa bikin cepat lapar adalah dengan mengonsumsi makanan kaya serat dan air. Makanan ini bisa didapetin dari sayur dan buah seperti bayam, brokoli, tomat, semangka, apel, buncis, dan kacang polong.

2.    Mengurangi minuman berkalori
Biasanya kita cuma memperhatikan kalori pada makanan, padahal kalori dalam minuman juga menyumbang pada asupan kalori harian. Contohnya nih secangkir coffe latte dengan susu dan 591 ml soda masing-masing mengandung lebih dari 200 kalori. Buat ngurangin berat badan, minum air putih adalah solusi yang tepat.

3.    Perhatikan porsi makanan
Kadang, bisa jadi karena terbiasa dengan makanan sepiring penuh, kita secara tidak sadar makan dengan porsi besar. Untuk mengatasinya, kita bisa pindahkan makanan pada wadah yang lebih kecil. Misalkan, menggunakan piring atau mangkuk kecil saat makan. Cara ini bakal membuat porsi makanan lebih kecil dan tidak berlebihan.

4.    Jangan lewatkan waktu makan
Ini salah satu kesalahan fatal yang ngelakuin diet. Melewatkan waktu makan justru akan membuat orang akan makan secara berlebihan di kemudian hari. Banyak orang berpikir melewatkan jam makan akan mengurangi kalori dan menurunkan berat badannya. Padahal hal ini adalah cara mesti dihindari, karena cara ini justru akan membuat berat badan cepat bertambah karena kita akan lebih banyak makan di waktu lain.

    Itu tadi beberapa tips mengurangi kalori tanpa bikin lapar, buat yang mau nyoba, silahkan mencoba. Salah satu yang paling penting dalam diet adalah konsisten, karena kalau kita nyerah di tengah jalan, yang ada malah jadi diet yoyo, badan bakal melar lagi bahkan bisa sampai dua kali lipat. Maka dari itu, harus konsisten. Semangat! Semoga dietnya berhasil!

Sumber : http://www.merdeka.com/sehat/diet-4-tips-kurangi-kalori-tanpa-rasa-lapar.html

Jumat, 03 April 2015

Pojok: Kembali Pada Permainan Tradisional dan Dongeng




                Negara kita sudah di ambang kehancuran karena berbagai hal, baik dari luar maupun dalam. Penjajahan berbagai aspek, pemecah belah, pembodohan massal, dan hal-hal mengerikan lainnya.

            Salah satu ancaman yang harus kita perangi adalah pembodohan massal. Bukan Cuma bangsa luar yang melakukan berbagai cara untuk melakukan pembodohan massal kepada kita, generasi penerus bangsa, tetapi juga bangsa kita sendiri. Penggunaan gadget sejak kecil dan banyaknya tontonan tidak bermutu di televisi adalah beberapa contoh pembodohan massal yang dilakukan oleh bangsa kita sendiri.

            Penggunaan gadget sejak kecil membuat anak rentan membuat anak menjadi antisosial, mereka jadi sibuk dengan gadget tanpa memperhatikan sekitar, permainan tradisional digantikan oleh game di gadget, acara bermain di rumah teman untuk sekedar berbincang atau bermain digantikan dengan menatap layar gadget sambil chatting di grup BBM, Whatsapp, Line, dll. Atau SMS. Inilah dampak dari globalisasi, mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Seharusnya orangtua membatasi pemakaian gadget pada anak sehingga mereka bisa lebih sering bermain permainan tradisional yang lebih banyak manfaat ketimbang game, seperti sportivitas dan lebih banyak interaksi sosial. Dan tentu, itu juga berlaku untuk kita, sebagai penerus bangsa, kita harus bisa membuat gadget sebagai alat bagi kita, jangan sampai kita yang diperalat gadget. Jangan sampai permainan tradisional seperti Balogo, Batewah, atau bahkan petak umpat dan lainnya hilang karena anak-anak lebih suka bermain game seperti Get’s Rich, Clash of Clans, dan yang lain. Kalau kita tidak melestarikannya, siapa lagi?



            Selain itu juga, anak-anak sekarang sudah diracuni dengan berbagai tayangan tidak bermutu, mulai dari berbagai variety show yang cuma mengumbar komedi tidak mendidik, seperti perkataan tidak sopan dan senonoh serta berbagai kekerasan fisik juga bully. Ini membuat anak-anak berpandangan bahwa hal-hal tersebut biasa dan dijadikan bahan untuk bercanda. Dan juga, sinetron tidak mendidik yang mengajarkan pergaulan bebas dan banyak adegan kekerasan. Padahal, jaman dahulu, banyak dongeng anak yang mendidik dan mengajarkan berbagai hal penting bagi kehidupan mereka kelak. Sayang, orangtua jaman sekarang bahkan terlalu sibuk untuk bisa mendongeng untuk anak sebelum tidur, sehingga para anak didongengkan oleh sinetron tidak mendidik.

            Nah, sekarang waktunya kita yang merubahnya. Kurangi gadget, ajak anak sekitar rumah yang sibuk dengan teknologi bermain permainan tradisional bersama. Tidak usah menghujat berbagai acara tidak mendidik di televisi, cukup ganti channel atau mematikan televise sekalian, karena kalau tidak ada yang menonton, ratingnya menurun dan nantinya pasti akan dihapus, kalau kita menghujat malahan membuat acara tersebut semakin terkenal, banyak acara yang lebih mendidik bahkan termasuk film karya anak bangsa, kalau punya adik, ajak dia menonton bersama acara dan film mendidik, atau dongengkan dia.

            Ayo, kita selamatkan generasi kita dan penerus kita, buat kita dan mereka kembali kepada permainan tradisional dan dongeng!

Terbit: Once Upon A Time. Jumat, 27 Maret 2015

Jumat, 13 Februari 2015

Selamat Datang

Hai semuanya! Selamat datang di blog resmi Mading SMARA (SMAN 1 Marabahan). Silahkan tunggu artikel dari kami dua minggu lagi :D